Ujian Nasional (UN) selalu dilaksanakan setiap tahunnya untuk menentukan kelulusan seorang siswa dari sekolah, baik itu SD, SMP, dan SMA.
Melihat lebih dalam tentang pelaksanaan Ujian Nasional, UN memang dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Akan tetapi, apakah UN sudah menjadi suatu kebijakan standart kelulusan yang baik? masih banyak pihak yang meragukannya.
Bagi kami seorang siswa, Ujian Nasional merupakan suatu beban pikiran yang harus ditanggung selama masa sekolah. UN merupakan suatu hantu yang selalu membayangi diri kami. Bagaimana tidak, dari ketika masuk sekolah guru sudah mengingatkan kami tentang Ujian Nasional nantinya. Apalagi ketika sudah dikelas tingkat akhir dimana UN sudah didepan mata! Perjuangan menuntut ilmu selama 3 tahun, kelulusan hanya ditentukan dalam 5 hari dan itupun hanya beberapa jam saja.
Dari tahun ketahun standart kelulusan Ujian Nasional selalu meningkat,
- Tahun 2004 : 4,25
- Tahun 2005 : 4,50
- Tahun 2006 : 4,75
- Tahun 2007 : 5,00
- Tahun 2008 : 5,25
- Tahun 2009 : 5,50
Alasan dinaikkannya standart kelulusan UN memang baik, yaitu mengejar standart kelulusan negara tetangga yang jauh lebih maju dibanding Indonesia. tetapi, seharusnya Pemerintah dapat mempertimbangakan untuk selalu menaikkan standart kelulusan setiap tahunnya, dimana juga harus turut diikutkan dengan pemerataan peningkatan mutu kualitas pendidikan di Indonesia. Masih terlihat bahwa adanya kesenjangan dalam dunia pendidikan antara di kota dan di desa.
Selanjutnya, pemerintah harus mempelajari pengalaman dari tahun sebelumnya. Dimana mereka yang tidak lulus akan menjadi stres dan depresi bahkan sampai bunuh diri (Emang hanya caleg doang!). Kegagalan seorang siswa dalam sebuah kelulusan sekolah merupakan pupusnya sebuah cita-cita. Walaupun pemerintah membuat jalur alternatif dengan diadakannya "Kejar Paket". Tapi, bagi seorang siswa, sebuah perjuangan 3 tahun sekolah, hanya di hargai dengan ijazah paket, sungguh malangnya.
Dari pada itu, kami kembali memberikan saran kepada Pemerintah untuk memikirkan kembali tentang standart kelulusan pelaksanaan UN.
Terima kasih.....
(Mohon maaf jika dalam penulisan, kata atau kalimat yang digunakan kurang baik. Harap dimaklumi)
0 komentar:
Posting Komentar